KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Kesehatan Kendari, David Niven Larira mengatakan, akan mengusahakan 12 siswanya mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan.
“Mudah-mudahan mereka bisa dan mau mengikuti UNBK susulan. Kami akan ajak lagi 12 orang ini,” terangnya, Selasa (3/4/2018).
Tercatat sebagai peserta UNBK sebanyak 48 orang. Saat pelaksanaan terdapat 12 siswa yang tak hadir. Mereka rata-rata berasal dari keluarga broken home.
“Mereka ini kami bebaskan biaya di sekolah, namun ketika ujian tidak ikut,” katanya.
Pihak sekolah, lanjutnya, sudah menghubungi dan mendatangi rumah mereka. Sayangnya, siswa tersebut tetap tidak mau. Status mereka saat ujian tanpa keterangan.
“Mau dibilang sakit mereka ini tidak sakit,” ujarnya.
Proses UNBK, selama dua hari, berjalan lancar. Tanpa ada hambatan. “Semoga hari ketiga dan keempat tetap lancar,” harapnya.
Perangkat komputer tersedia 13 unit dan laptop 5 unit dengan 1 server. Pelaksanaan dibagi menjadi 3 sesi dibuat, setiap sesi 12 orang.
“Harapan saya semua siswa bisa lulus dan melanjutkan studi di perguruan tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu, dua orang siswa yang sudah menyelesaikan sesi pertama, Fitra Febriana dan Marsya Nabila Ilham mengaku, soal ujian sedikit sulit.
“Agak susah soalnya, tapi tetap kita kerjakan tanpa ada hambatan,” ungkap Marsya.
Reporter: Yusuf Maronta
Editor: Cuncun
