KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyoroti progres pembangunan Tower Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra.
Pasalnya, megah proyek berlantai 14 yang menghabiskan anggaran senilai Rp116 miliar itu, sampai saat ini juga belum difungsikan sebagaimana peruntukannya.
Ketua Komisi II DPRD Sultra, Farhana Malawanga menilai, jika Tower Bank Sultra tak segera difungsikan, khawatirnya bangunan yang telah menghabiskan ratusan miliar itu, rusak sebelum dimanfaatkan.
Sehingga ia berharap kepada pihak terkait untuk segera merampungkan dan menyelesaikan. Supaya gedung tersebut dapat dimanfaatkan.
“Kita inginkan Tower Bank Sultra ini cepat difungsikan supaya PAD masuk. Karena disana dapat dimanfaatkan untuk jadi perkantoran pihak investor dan perusahaan tambang,” ungkap dia, Rabu (24/2/2021).
Menyikapi sorotan DPRD Sultra, Direktur Umum (Dirum) Bank Sultra, Abdul Latif mengatakan, pembangunan Bank Sultra meliputi dua tahap.
Pertama tahap I yang meliputi pengerjaan arsitektur, struktur dan mekanical elektrik. Lalu tahap II meliputi pengerjaan sanitary, Sewage Treatment Plan (STP) atau sistem pengolahan air limbah domestic, interior, meubeler dan penataan halaman atau landscape.
Untuk tahap I sudah selesai pengerjaannya, tinggal tahap II. Katanya, sebelum masuk ke pembangunan Tahap II, pihaknya terlebih dahulu melakukan proses reviuw terhadap hasil pengerjaan tahap I.
Dalam proses reviuw, Bank Sultra menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan (BPKP) Sultra. Hal ini dilakukan pihaknya, untuk menghindari adanya persoalan, sebelum melanjutkan pembangunan tahap II.
“Dalam proses pembangunan tahap I sebenarnya tidak ada kendala yang signifikan, namun Direksi Bank Sultra menginginkan adanya proses reviuw sebelum pembangunan tahap II dilakukan,” ujar dia saat ditemui di kantornya.
Untuk itu, Abdul Latif menargetkan perampungan pembangunan Tower Bank Sultra ini selesai tahun 2021 ini.
Namun sebelum dilakukan pengerjaan, tambah dia, nantinya akan diawali dengan proses lelang melalui Biro Layanan Pengadaan (BLP) Setda Provinsi Sultra.
“Hal ini juga merupakan target kami agar Bank Sultra Tower dapat segera di resmikan di tahun ini,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
