KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Loka Lansia Minaula Kendari melaksanakan pendataan bagi Lansia potensial eks (Mantan) penerima pelayanan kesejateraan sosial (PPKS).
Pendataan tersebut dilakukan bersama dengan lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia pusat santunan keluarga (LKSLU-Pusaka) Nuhi Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Kegiatan pendataan yang dilaksanakan 11 Februari 2021 itu setidaknya menjangkau empat kecamatan di Konsel, diantaranya Kecamatan Ranomeeto, Ranomeeto Barat, Lainea, dan Lalonggombu.
Meski dilaksanakan secara door to door atau bertatap muka langsung, namun pihak Loka Lansia Minaula Kendari sendiri tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, dengan menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
Hartin selaku Tim Bimbingan Keterampilan Loka Lansia Minaula Kendari mengatakan kegiatan pendataan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan lanjut dan salah satu upaya nantinya untuk meningkatkan pemberdayaan Lansia dalam peningkatan perekonomian.
Ia juga menerangkan mantan PPKS ini sebelumnya telah mendapatkan keterampilan dan mendapatkan bahan baku selama berada di Loka Lansia Minaula Kendari.
Setelah mereka dirasa cukup dalam menjalani masa rehabilitasi sosial di Loka Lansia Minaula Kendari, Lansia dikembalikan kepada keluarganya.
Namun yang menjadi masalah, ketika Lansia dikembalikan kepada keluarganya, mereka tidak lagi produktif mengembangkan keterampilannya yang didapat selama berada di Loka Lansia Minaula Kendari.
Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mereka bisa mendapatkan pelayanan asistensi rehabilitasi sosial (ATENSI) LU, berupa pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan.
Dengan harapan Lansia bisa menjalankan aktivitas keterampilan sekaligus bisa memasarkan produk yang dibuat. Bukan tidak mungkin jika nantinya bisa membantu mencukupi kebutuhan Lansia bahkan keluarga dari Lansia itu sendiri.
“Harapannya dari kegiatan ini, kedepan Lansia bisa diberdayakan yang semula di rumah tidak ada kegiatan yang imbasnya menambah beban pikiran bahkan mengalami demensia (kepikunan),” katanya.
“Keterampilan ini akan memberikan semangat dan memberikan kebahagiaan bagi Lansia. Lansia juga sangat senang sekali karena Loka Lansia “Minaula” Kendari masih mengingat serta masih memberikan kontribusi bagi Lansia meskipun sudah tidak tinggal di Loka Lansia MinaulaKendari lagi,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu Lansia yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kepedulian Loka Lansia Minaula Kendari terhadap dirinya, meski sudah berada dilingkup keluarganya.
“Sangat senang sekali dan mengharapkan adanya bantuan berupa pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan,” harapnya.
Untuk diketahui, Loka Lansia Minaula Kendari sendiri merupakan unit pelaksana teknis (UPT) milik Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).
Reporter: Sunarto
Editor: Via
