KOLAKA, DETIKSULTRA.COM – Anggota DPR RI Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua menggelar Workshop Lossy to Glossy yang digelar secara berkelanjutan di 17 kabupaten/kota guna memulihkan ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19.
Workshop mengusung tema “Tangga Menapak Diri Meraih Sukses” dilaksanakan dengan disiplin protokol kesehatan Covid-19.
Seluruh peserta workshop wajib 3M, mengenakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
Hugua menyatakan Prokes Covid-19 dalam kegiatan seperti ini wajib dilaksanakan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang tak kunjung mereda.
“Workshop di kegiatan kami terapkan disiplin Covid-19, dan Alhamdulillah warga ikut Prokes,” ujarnya.
Acara Workshop kali ini diperuntukan bagi pelaku usaha, petani, karyawan sampai pelajar dan mahasiswa yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Desa Sani Sani, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Jumat (25/12/2020).
Hugua mengungkapkan, Workshop ini digelar karena keprihatinan atas kondisi moral dan perekonomian yang terjadi di Sultra yang berdampak buruk kepada seluruh kalangan masyarakat akibat pandemi Covid-19.
“Dampak pandemi Covid-19 telah membuat sebagian masyarakat mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), penurunan gaji, omzet usaha yang dijalani menurun, dan sepinya lowongan pekerjaan,” ujar Hugua.
“Masyarakat tetap harus terus bersemangat, tetap bertahan dan terus maju dan justru selama pandemi ini adalah kesempatan mempertajam tujuan bisnis berdasarkan waktu tertentu sehinga begitu pandemi usai sudah lebih siap menjalankan usaha untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat Sultra,” tambahnya.
Lanjut Hugua, workshop ini diselenggarakan dengan harapan agar UMKM yang telah ada selama ini dan mengalami keterpurukan dimasa Covid bisa Bangkit bertahan, terus bersemangat dan dapat berkembang, begitu pula dengan orang-orang yang ingin memulai usaha Bangkit berani memulai merintis usaha.
“Yang diperlukan masyarakat sekarang adalah semangat, rasa gembira, motivasi, gairah, rasa syukur, orientasi, kehendak, dan hidup yang penuh pencapaian menghadapi era normal baru pada masa dan usai pandemi Covid-19,” sambung Hugua.
Hugua menambahkan, berdasarkan pantauan media kami, di kondisi pandemi ini acara dilakukan dengan metodologi yang unik, khas Hugua banget dan dihadiri oleh semua kalangan termasuk SKPD, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, organisasi pemuda, mahasiswa, ormas dan lain-lain.
“Jumlah peserta sebanyak 180 orang dan menerapkan protokol kesehatan. Peserta yang hadir secara ketat diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan,” tutupnya.
Reporter: Dahlan
Editor: Via
