KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VI, Laksamana Pertama TNI Yusup, menegaskan, aparat TNI memiliki aturan yang tegas, dan tidak mungkin terseret politik praktis.
“Dalam pilkada, TNI tidak memihak siapapun. Kita harus menjaga netralitas,” katanya kepada awak media, Rabu (14/3/2018).
“Prajurit tidak boleh memihak, menggunakan sarana prasarana untuk kepentingan salah satu kontestan pilkada, tidak boleh. Dan memihak kepada salah satu paslon, itu juga tidak boleh,” tegasnya.
TNI yang terlibat dalam politik praktis, tambah Yusuf, akan dikenakan hukuman.
“Kalau ketahuan, akan diproses hukum. Itu berlaku di jajaran TNI. Dan Polri saya kira juga seperti itu,” imbuhnya.
Yusuf berharap, menghadapi pilkada serentak tahun 2018, semua elemen harus turut menjaga ketertiban dan keamanan.
“Kita harus bersama-sama menjaga agar pilkada serentak ini berlangsung dengan aman,” tutupnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
