KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Salah satu keberkahan lebaran Idul Adha adalah adanya sembelihan hewan kurban yang dagingnya dibagikan kepada masyarakat secara umum.
Hanya saja, daging merupakan salah satu pangan yang banyak dihinggapi bakteri, sehingga apabila daging tidak cepat diolah dan dikonsumsi maka bisa saja rusak dan busuk, sehingga membutuhkan penanganan khusus agar daging kurban tetap awet meski sudah lewat beberapa hari.
Panitia kurban Pesantren Al Ihsan Baron 4 Kendari, Asrun mengatakan, salah satu cara yang banyak dilakukan adalah dengan menyimpannya di dalam lemari pendingin (kulkas) agar daging kurban bisa bertahan lama.
[artikel number=3 tag=”daging,idul adha”]
Hanya saja, kata dia, daging tersebut jangan di cuci sama sekali apabila belum mau mengolah daging kurbannya sebelum dimasukkan dalam kulkas, karena daging yang sudah dicuci cenderung mudah tercemar bakteri apabila tidak segera diolah.
“Harus dipastikan tidak mencuci daging kurban agar lebih awet saat disimpan di freezer. Daging yang saya simpan dengan cara seperti ini, bisa bertahan sampai berbulan-bulan bahkan setahun,” katanya kepada detiksultra.com, Selasa (13/8/3019).
Salah satu penerima daging kurban, Sri Sulastri (26) akan mencoba cara ini, dimana sebelum memasukkan daging dalam freezer lebih dulu akan disimpan di lemari es dengan suhu tak terlalu dingin, setelah itu kemudian dimasukkannya dalam freezer.
“Daging yang disimpan di freezer, pastikan juga kita masukkan dalam kantong plastik putih, jangan plastik hitam. Dan saat mau diolah, daging yang membeku jangan lunakkan dengan air panas tapi cukup dengan air biasa saja,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pembekuan dan keamanan makanan ini dilakukan pada suhu 0 derajat Fahrenheit atau -18 derajat Celsius. Hal ini dapat menonaktifkan mikroba seperti bakteri, ragi, dan jamur serta memperlambat aktivitas enzim yang dapat menurunkan kualitas makanan.
Sedangkan untuk suhu pada kulkas secara umumnya, dapat atur di sekitar 34 derajat Fahrenheit atau 1,1 derajat Celsius, tepat di atas titik beku untuk secara efektif memperpanjang umur simpan makanan bahkan sampai setahun.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan