Mahasiswa Akan Turun dengan Kekuatan Lebih Besar
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Mahasiswa, yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengancam bakal kembali melakukan demo. Rencanaya, Rabu (24/1/2018). Aksi mereka masih terkait dugaan penembakan warga Laonti, Kabupaten Konawe Selatan.
Niatan mereka kembali turun dengan membawa massa lebih banyak. “Kami akan melakukan aksi dengan menggalang sekitar 2. 000 orang mahasiswa dalam mengawal kasus tersebut, yang Insah Allah hari Rabu besok,’’ kata La Ode Inta, perwakilan dari KBM-UHO Kendari.
Ia mengungkapkan, saat aksi hari Senin (22/1/2018) di Polda Sultra tidak sempat bertemu dengan Kapolda Sultra. Kapolda tidak ada di tempat. “Belum ada hasil, kami inginkan ketemu Kapolda Sultra secara langsung ternyata Kapolda Sultra lagi berada di luar negeri, di Palestina,’’ tulisnya melalui pesan whatsapp.
Baca Juga : Kasus Penembakan Warga, Bupati Konsel: Usut Tuntas Kasusnya
Ia menyatakan, gerakan mereka gerakan hati nurani untuk mengawal kasus dugaan penembakan seorang warga Desa TueTue, Kecamatan Laonti. Tepatnya, saat itu warga menghadang kendaraan perusahan PT GMS, yang dikawal langsung polisi, tengah membawa perlatan berat siap oprasi, Selasa (23/1/2018).
Sayangnya, saat aksi kemarin sempat terjadi keributan. Menurut La Ode Inta yang juga penanggungjawab aksi, awalnya aksi berjalan damai tetapi setelah mendekati jam istrahat tiba-tiba ada sekelompok mahasiswa tanpa menggunakan almamater datang.
“Saya yakin peserta aksi ini bukan peserta bagian dari KBM-UHO, sejak kedatangan mereka pada saat itu aksi mulai memanas. Polisi menarik kabel sound system hingga putus. Puncak penyeretan serta pemukulan anggota kami, sehingga kami mulai masuk sampai ke arena wilayah tugas aparat,” tutur La Ode Inta.
Reporter : Sunarto
Editor: Cuncun