KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sambungan pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari di Pohara kembali putus, akibatnya distribusi air bersih kembali bermasalah. Selain itu kendaraan yang melintas juga terganggu.
“Selain mengakibatkan lalu lalang kendaraan di jalur Trans Sulawesi tersendat, lepasnya sambungan pipa PDAM itu juga membuat penyaluran air di 6 kecamatan di Kota Kendari terhenti,” ujar Direktur PDAM Kota Kendari Damin, saat dihubungi via seluler Senin (15/7/2019).
[artikel number=3 tag=”pdam,air tak mengalir”]
Damin juga mengatakan, kebocoran pipa ini diakibatkan lalulintas kendaraan yang cukup padat di jalur Trans Sulawesi itu. Sementara, kontur tanah di wilayah itu cenderung labil untuk menopang tonase kendaraan diatasnya.
Akibatnya pergeseran pipa PDAM di Pohara, membuat salah satu kancingan pipa terlepas. Sehingga, aliran air kembali meluap ke permukaan tanah.
“Penyebabnya, ada pergeseran pipa PDAM akibat dilalui kendaraan berat di jalur Trans Sulawesi itu. Ditambah kontur tanah cenderung labil untuk menopang tonase kendaraan diatasnya,” Jelas
Mengantisipasi kejadian serupa, Damin mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari, supaya di jalur itu dibuatkan jembatan sementara berkonstruksi baja ringan alias jembatan Bailey. Sehingga, lalu lintas kendaraan tidak akan menghambat proses penimbunan tanah pada pipa milik PDAM Tirta Anoa Kendari.
Sampai hari ini, PDAM telah melakukan pengangkatan pipa dan dilanjutkan dengan pergantian bantalan pipa.
“Sekarang kita mau pasang bantalan pipa 600 untuk dudukan pipa dan sebelumnya juga sudah sepakat dengan balai jalan untuk pemasangan jembatan bailey. Kalau sudah pasang jembatan jadi tidak ada beban untuk pipa sehingga pekerjaan semoga lebih cepat,” jelas Damin.
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin