KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 diumumkan hari ini, Senin (24/6/2019), ada lebih dari 1000 pendaftar dinyatakan tidak lulus.
Dari total 8.575 Pendaftar PPDB tingkat SD dan SMP yang mendaftarkan diri, hanya kurang lebih 7000 pendaftar dinyatakan lolos. Peserta yang gagal lolos disebabkan memaksakan mendaftar diluar sistem zonasi yang sudah ditentukan.
Namun, bagi calon siswa baru yang tidak lolos PPDB, Dikmudora telah mempersiapkan pilihan beberapa sekolah, yakni SMPN 23 dan SMPN 2 Kendari untuk tingkat SMP, dan seluruh SD yang kuotanya belum memenuhi target.
[artikel number=3 tag=”siswa,pendikan”]
“Untuk SMP kita buka SMP 23, ini kita buka untuk menghendel siswa yang tidak lolos, SMP 23 lokasinya dekat pasar Baruga, untuk pusat penerimaannya di SMPN 12 Kendari,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari Muchdar Alimin, Senin (24/6/2019).
Bagi siswa yang akan mendaftarkan diri di SMPN 23 Kendari bisa langsung mendaftarkan diri di SMPN 12 Kendari. Siwa akan belajar selama satu semester sampai sekolah baru SMP 23 Kendari Selsai pengerjaanya.
“Kami rencanakan Desember pengerjaanya akan selesai, jadi siswanya belajar dulu satu semester di SMPN 12 Kendari setelah itu pindah ke SMPN 23 Kendari,” tambah Muchdar Alimin.
Selain SMPN 23 Kendari, Dikmudora Kendari juga membuka kelas jauh di SMPN 2 Kendari untuk menampung siswa yang tidak lolos zonasi di wilayah Kendari Barat.
“Ada juga SMPN 2 Kendari kita buka kelas jauh, untuk mengakomodir luapan siswa dari SMPN 1 dan SMPN 2 karena memang disitu area padat pemukiman,” ujar Muchdar Alimin.
Selebihnya bagi Sekolah Negeri yang belum memenuhi kuotanya diperbolehkan untuk menerima siswa yang mendaftarkan dirinya. Dari data dari Dikmudora Kendari baru 5 sekolah yang kuotanya terpenuhi, diantaranya SMPN 1 Kendari, SMPN 2 Kendari, SMPN 3 Kendari, SMPN 4 Kendari, dan SMPN 8 Kendari Sementara sekolah yang belum terisi penuh kata muchdar, diantaranya SMP 13 dan SMP 17 Kendari.
Muchdar juga menegaskan seluruh siswa yang sudah melalui proses pendaftaran tertanggal 1 Juli 2019 seluruh siswa sudah harus bersekolah ditahun ajaran baru.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan
