KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Sultra, mendistribusikan bantuan logistik dan pelayanan psikososial kepada masyarakat yang berada di Desa Gunung Jaya dan Sampuabalo yang terdampak pasca konflik yang terjadi beberapa pekan lalu di Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sultra.
Camat Siotapina, La Rahadi, yang menerima langsung bantuan tersebut, mengungkapkan, pihaknya menyambut baik penyaluran logistik dari PMI Sultra yang menyasar pada kebutuhan keluarga, sebab hingga saat ini pihaknya masih memerlukan dukungan untuk proses rekonsiliasi dan rekonstruksi pasca kejadian.
”Tentunya kami sebagai pemerintah kecamatan menyampaikan terimakasih atas nama masyarakat Siontapina, bantuan kebutuhan keluarga yang dibutuhkan hingga hari ini,” katanya, Minggu (23/6/2019)
[artikel number=3 tag=”pmi,buton”]
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Relawan PMI Sultra, Drs. Jamsir Nimu, saat meninjau langsung ke lokasi terdampak, menjelaskan, PMI Sultra terus melakukan upaya-upaya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pasca peristiwa konflik.
“Kami terus berupaya, berperan aktif untuk memberikan pelayanan kemanusiaan dalam segala kondisi baik dalam kondisi bencana maupun pada saat ada permasalahan sosial,” jelasnya.
Selain upaya rekonsiliasi, La Rahadi, juga menyatakan pihaknya terus berupaya membangun kembali seluruh sarana yang rusak dengan dibantu berbagai pihak dengan sukarela guna mempercepat masa pemulihan agar masyarakat kembali beraktivitas normal.
”Sejak kejadian sampai hari ini seluruh komponen masyarakat baik korban dan sekitarnya mengambil sikap membangun kebersaamaan persatuan dan bekerja sama unutk menghadapi musibah ini secara kekeluargaan, selain itu masing-masing desa juga sepakat dan telah menurunkan relawan untuk membantu memperbaiki rumah-rumah warga,” tambahnya
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 120 paket kebutuhan keluarga dan kebutuhan khusus bagi anak di bawah usia lima tahun (balita) dikirim dari gudang markas PMI Sultra melalui jalur laut, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat diantaranya perlengkapan mandi, perlengkapan dapur, perlengkapan makan, sendal, sarung tenun, dan plastik sampah di Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sultra.
Reporter: Anca
Editor: Rani
