KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Dinas Pangan Kota Kendari, Nismawati punya pandangan ekonomis soal hidroponik, dimana menanam tanaman dan sayuran melalui tehnik hidroponik, memiliki peluang mendatangkan rupiah.
Menurutnya, peluang bisnis tanaman hidroponik cukup menggiurkan dimana keuntungan yang didapatkan lebih besar dibanding menjalankan pertanian konvensional atau menanam di tanah terbuka.
Menanam hidroponik biaya perawatannya cukup sederhana karena tidak perlu menyiramnya dengan pestisida dan obat perawatan lainnya untuk mengusir hama.
Sehingga, kata dia, dengan memiliki lahan yang sempit yang ada di pekarangan rumah, masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dapat menjalankan bisnis tanaman hidroponik dengan sangat mudah, dan sayur yang mudah tumbuh di hidroponik adalah selada.
Sayur selada kini banyak dibutuhkan restoran dan hotel dan peluang ini cukup besar, selama ini pasokan selada masih didatangkan dari Makassar.
“Menanam selada di pekarangan rumah kita dengan hidoponik itu mudah. Hanya memang membutuhkan biaya karena menggunakan listrik, tetapi dari segi waktu agak irit dalam perawatannya. Apalagi harga selada lebih diatas disbanding harga sayuran lainnya. Kalau ini kita bisniskan, kita bisa dapat banyak keuntungan, karena pasarnya sudah jelas yaitu restoran dan hotel-hotel yang ada di sekitar Kendari,” katanya.
[artikel number=3 tag=”ramadhan,penculikan”]
Olehnya itu, Ia berharap tanaman hidropinik ini bukan hanya sekedar untuk dikonsumsi oleh masyarakat saja, tetapi juga dapat dijual belikan. Apalagi, pangan seperti selada, kangkung, bayam itu sangat mudah tumbuh di tanaman hidroponik.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan
