KENDARI, DETIKSULTRA. COM- Tiga orang petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari kesakitan usai mendapat serangan tawon saat berusaha mengusir dan membongkar sarang tawon berukuran besar yang menempel disalah satu atap rumah warga di RT 01 RW 04, kelurahan Kadia, Jumat(5/4/2019) siang.
Ketiganya disengat tawon ganas berwarna hitam,tepat dibagian punggung, lutut, dan tangan mereka. Titik sengatan pun kemudian langsung diolesi minyak khusus anti nyeri dan bengkak.
Kepala Dinas Damkar Kota Kendari, Djunaidin Umar, memastikan kondisi ketiga personelnya tetap fix meski area bekas sengatan tawon memerah dikulit mereka.
[artikel number=3 tag=”warga,dinas,kotakendari,” ]
“Yah kembali fit mereka, sempat kelabakan juga saat disengat berusaha membongkar sarang tawon diatas rumah,” ujar Djunaidin Umar.
Upaya pembongkaran sarang tawon dilakukan dengan cukup hati-hati, petugas menyemprotkan air ke seluruh bagian sarang dengan tujuan tawon terbang dan tak lagi membuat sarang baru.
Sedikitnya delapan personel tim penyelamatan Damkar Kendari diturunkan ke lokasi termasuk dua armada penyuplay air.
Pembongkaran sarang tawon diatap rumah Nasution, dilakukan usai tim Damkar menerima telepon warga, bahwa keberadaan koloni tawon yang menempel selama tiga bulan lebih itu, sudah membahayakan penghuni rumah dan warga sekitar.
Alwi, warga sekitar mengaku sudah ada satu korban yang disengat tawon saat berusaha meracun sarangnya, usai disengat warga tersebut demam tiga hari.
“Adami warga yang disengat, dia berusaha pake racun tapi malah di sengat, demam dia tiga hari,” tutur Alwi.
Reporter: Dahlan
Editor: Sumarlin
