KENDARI, DETIKSULTRA.COM-Yulina Yendariani, siswa kelas 12 SMA Luar Biasa Negeri Baruga ini penuh konsentrasi menjawab satu persatu soal ujan nasional bidang studi Bahasa Indonesia.
Yurina antusias mengikuti ujian nasional kali ini, harapannya bisa lulus dengan nilai terbaik.
SiswaTuna Daksa ini bertahan duduk menyelesakan puluhan soal ujian hari pertarma, dengan alat bantu kursi roda. Yurina menderita lumpuh yang dialaminya sejak lahir. Yurina dikenal siswa cerdas selama menempuh menempuh pendidikan.
[artikel number=3 tag=”ujian,nasional,” ]
Ia menempuh pendidikan di SLB Negeri Baruga sejak sekolah ini didirikan tahun 2011 dan sempat merupakan siswa pindahan dari SLB Mandara.
Selain Yulina, ada lagi dua siswa lain yang menjadi peserta ujian nasional, mereka masing-masing Feri
L yang masuk kategori tuna daksa dan Muhammad Adi Chandra, siswa tuna rungu.
Kepala SLB Negeri Baruga, Sitwan S.Pd, M.Pd, mengaku bersyukur ketiga siswanya sehat wal afiat bisa mengikuti ujian dan mereka hadir tepat waktu.
Kata Sitwan, ia bahkan rela menjemput ketiga siswanya kerumah mereka masing-masing dengan kendaraan pribadi karena khawatir siswanya terlambat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNBKP).
“Yah saya jemput mereka kerumahnya, khawatirnya saya, mereka terlambat ujian, terkhusus Yurina yang mengalami lumpuh,” ujar Sitwan.
Lanjut Sitwan, SLB Negeri Baruga adalah kali pertama melaksanakan ujian nasional SMA sejak ditetapkan berdiri delapan tahun lalu.
“UN tiga siswa kita ini alumni pertama SLB sebelumnya hanya diselenggarakan UN SD dan SMP,” tutup Sitwan.
Reporter: Dahlan
Editor: Sumarlin
