Lukman Abunawas Siap Potong Leher Jika IUP di Konkep Tidak Dicabut
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Saat menemui massa demonstran yang menuntut pencabutan IUP, Kamis (14/3/2019), Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, yang didampingi Kepala Biro Hukum dan Kadis ESDM Sultra, mengatakan, dia mempertaruhkan jabatan dan bersedia potong leher jika IUP di Konkep tidak dicabut.
“Tidak usah ragu, saya siap pertaruhkan jabatan saya bersama Kepala Biro Hukum dan Kadis ESDM. Kalau tidak benar IUP dicabut, potong leher kita,” tegasnya.
Lukman mengungkapkan, dirinyalah yang memekarkan Kabupaten Konawe Kepulauan, dan dia sangat mendukung bila IUP di Konawe Kepulauan dicabut. Karena dia tak ingin mengorbankan masyarakat Wawonii.
“Lukman Abunawas yang mekarkan Konkep tahun 2013, siap mendukung pencabutan IUP. Saya tidak akan mengorbankan saudara-saudara saya, saya sudah mekarkan, kalau mau saya korbankan, tidak mungkin. Nyawapun siap saya korbankan,” teriaknya lantang.
Lukman menambahkan, IUP yang di keluarkan saat itu, masih berada dalam wilayah Pemerintah Kabupaten Konawe. Sehingga belum tuntas dan belum mutlak dilaksanakan.
Kurang lebih empat tahun berjuang memekarkan Konawe Kepulauan, Lukman yakin, masih banyak potensi lain yang bisa dikembangkan di Konkep, tidak harus pertambangan.
“Masih banyak potensi Konkep baik sektor perikanan dan perkebunan yang harus dikembangkan. IUP bukan satu-satunya mata pencaharian dan menjanjikan kesejateraan masyarakat,” tegasnya.
Dirinya dan Gubernur Ali Mazi sudah berkoordinasi, bahwa IUP yang diterbitkan sudah dilarang melakukan aktivitas pertambangan.
“Kami bersama Kadis ESDM dan Biro Hukum sudah melakukan rapat dan pencabutan IUP sudah final. Saat ini sudah ada di tangan Biro Hukum,” pungkasnya.
Mendengar penjelasan Lukman Abunawas, massa meminta Wagub menandatangani petisi, yang isinya IUP di Konkep dicabut secara permanen.
Setelah Wagub menandatangani petisi tersebut, massa demonstran akhirnya membubarkan diri secara tertib.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani