KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Sultra membentuk tim investigasi internal. Tim ini akan mengusut tindak kekerasan pada massa aksi unjukrasa di Kantor Gubernur Sultra, Rabu (6/3/2019).
Kabid Propam Polda Sultra, AKBP Agoeng Kurniawan, dalam keterangan persnya menerangkan, telah membentuk tim internal, terkait kekacauan demo tolak tambang Wawonii.
Tim itu akan melakukan investigasi terkait standar operasional prosedur (SOP) petugas pengamanan yang mengawal aksi demo yang berujung bentrok dan mengakibatkan sejumlah orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka ringan dan berat.
[artikel number=3 tag=”pendemo,polda,” ]
“Hari ini Propam sudah bekerja dengan membentuk tim, untuk melakukan investigasi dan secara internal sudah dilakukan penyelidikan terhadap anggota yang melaksanakan pengamanan apakah sesuai SOP atau tidak,” terangnya, Jumat (8/3/2019).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kabid PID Polda Sultra, Kompol Agus, bahwa Kapolda Sultra Brigjen Pol. Iriyanto sangat prihatin atas kejadian bentrok tersebut.
“Kapolda menyampaikan rasa prihatin yang sangat dalam atas peristiwa tersebut, dan memberikan ruang kepada masyarakat untuk melapor apabila ada korban,” tukasnya.
Polda Sultra juga mengingatkan semua aksi unjuk rasa agar dilakukan dengan cara-cara yang baik, setiap elemen masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat di depan umum telah dijamin oleh Undang-undang.
“Silakan dilaksanakan tetapi tertib sosial di ruang publik,” tutupnya.
Reporter : Anca
Editor : Rani
