KENDARI, DETIKSULTRA – Akhir-akhir ini telah merebaknya iklan dan ajakan di berbagai pusat pembelanjaan dan tempat lainnya yang mengajak masyarakat, khususnya di kalangan kaum Muslimin, untuk perayaan Valentine Day atau hari kasih sayang yang diperingati setiap tanggal 14 Februari, termasuk tahun ini. Padahal, peringatan tersebut telah jelas diharamkan bagi kaum Muslim.
Khadim Majelis Dzikir Bustanul Ulumil Quran, Ustadz Firdaus Madanua, mengatakan, hari Valentine Day adalah hari kasih sayang bagi orang-orang kafir.
Dilihat dari asal muasalnya, diketahui bahwa Valentine Day asalnya dari ajaran Paganisme atau penyembah berhala dan dewa-dewa untuk memuja sesembahan mereka, khususnya Dewa Lupercalia yang menjadi keyakinan orang-orang Romawi kuno.
[artikel number=3 tag=”perayaan,dzikir,” ]
Dalam mitologi ini, kata dia, hari Valentine yang jatuh pada 14 februari adalah sebuah perpanjangan dari festival Romawi kuno Lupercalis yang disebut dengan hari kesuburan, yang dilakukan setiap bulan Februari, khususnya tanggal 15.
Namun, ketika agama Nasrani masuk ke Romawi, untuk memikat hati rakyatnya, Paus Gelasius memasukkannya ke dalam agama Nasrani dengan mengait-ngaitkannya dengan sejarah Kristen. Padahal sejatinya tidak ada kaitannya dengan agama mereka, tapi hanya sekadar untuk membuat rakyat Romawi mau memeluk agama Nasrani tanpa melepas keyakinan mereka terhadap dewa-dewanya.
“Karena Valentine Day ini bagian dari peringatan orang-orang kafir, maka kita sebagai muslim haram ikut untuk terlibat dalam perayaan tersebut. Keharamannya ini berlandaskan dari hadist Nabi Muhammad SAW yang diriayatkan oleh Abu Dawud, yaitu barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka,” katanya kepada detiksultra.com, Kamis (14/2/2019).
Sedangkan dalam ajaran Islam, Founder Pemuda Kaffah ini melanjutkan, untuk mengaktualisasikan rasa kasih sayang tidak hanya dilakukan sekali dalam setahun saja, tapi setiap detik dan waktu sepanjang kehidupan. Sebab, kasih sayang bagi seorang muslim adalah rasa cinta dan kepedulian kepada sesama muslim dan bersikap baik terhadap seluruh umat manusia, termasuk non Muslim, yang berdasarkan syariah.
“Kami harap umat muslim jangan terjebak dengan maraknya iklan, promo, atau apapun tentang valentine day ini yang sekarang marak. Karena dalam Islam hukumnya jelas adalah haram,” tutupnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor : Dahlan
