KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komisi II DPRD Kendari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait aduan pedagang RB Pasar Anduonohu tentang sewa los.
Ketua Komisi II DPRD Kendari, Jabar Aljufri memaparkan, hari ini pihaknya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, pengelola los RB Pasar Anduonohu serta Perumda Kendari melaksanakan RDP atas aduan pedagang Pasar Anduonohu, khususnya pedagang RB tentang sewa los.
“Sebenarnya masalahnya ini sederhana dalam hal ini komunikasi antara pedagang RB Anduonohu dan pengelola loss yang kurang baik,” katanya kepada media, Senin (11/11/2024).
Sehingga dari RDP tersebut, selaku Ketua Komisi II DPRD Kendari, Jabar meminta dilakukan mediasi antara pengelola Los Pasar Anduonohu dengan pedagang RB Pasar Anduonohu dan akan dimediasi langsung oleh Direktur Perumda Pasar Kendari yang disaksikan oleh Pengawas Internal Perumda Pasar Kota Kendari. Dimana dalam mediasi itu akan membahas persoalan yang ada di Pasar Anduonohu khususnya terkait sewa los.
Ia pun menyebut, dalam pengelolaan pasar ada kemungkinan untuk bekerjasama dengan perorangan secara aturan. Atas hal tersebut DPRD Kendari akan mengkaji ulang dan akan melakukan rapat kerja bersama Perumda Pasar Kendari untuk diatur secara baik kerja sama antara Perumda Pasar dan para pengelola pasar.
“Jika memang pemasukan PAD Kendari dari pengelola pasar lebih banyak daripada Perumda Pasar, ya sudah kita serahkan saja kepada pengelola,” tuturnya.
Namun perlu dikaji ulang lagi, jika memang PAD Kendari yang masuk jauh lebih besar jika dikelola oleh Perumda Pasar maka yang belum berkontrak dengan pengelola akan dimaksimalkan dengan Perumda Pasar.
Adapun terkait pengelola los yang akan menggunakan lodsnya sendiri setelah bertahun-tahun digunakan oleh pedagang, Jabar mengungkapkan pentingnya dilakukan mediasi agar pedagang yang sudah bertahun-tahun menjual di Pasar Anduonohu tetap diberi los untuk berjualan dan tidak dikeluarkan.
Sementara itu, Direktur Operasional Perumda Kendari, Muh Sabri menuturkan, terkait masalah ini akan dilakukan mediasi bersama pengelola lods dan pedagang RB Pasar Anduonohu.
“Tiak hanya itu, untuk masalah ini pihak Inspektorat juga akan turun mengecek langsung dilapangan,” tuturnya. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan
