BUTON TENGAH, DETIKSULTRA.COM – Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua, melanjutkan kampanyenya di Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah, Senin (21/10/2024). Kampanye yang dilakukan oleh Hugua hari itu dipadati ribuan masyarakat yang merupakan simpatisan dan relawan.
Dalam orasi politiknya, Hugua mengatakan bahwa ASR-Hugua sudah paham akan kebutuhan masyarakat di sejumlah daerah di Sultra. Hal ini yang membuat dirinya sebagai calon wakil dan ASR sebagai calon gubernur sudah tahu apa yang diinginkan dan diharapkan oleh masyarakat kepada calon pemimpin berikutnya.
“Saya tahu kebutuhan warga Lamena dan sekitarnya karena saya sering turun di lapangan. Sejak 30 tahun lalu pun saya sudah hadir di sini (Mawasangka) dengan membawa program air bersih,” katanya.
ASR-Hugua pun telah sama-sama bersepakat dalam menyusun program kerja unggulan, maka dalam program kerja tersebut, disepakati jika anggaran 80 persen dialokasikan ke desa.
“Saya bersama Pak ASR telah sepakat bahwa 80 persen anggaran dialokasikan ke desa-desa untuk membangun ekonomi masyarakat, ketimbang membangun gedung tinggi,” tegas Hugua.
Bahkan Hugua mencontohkan Kabupaten Wakatobi yang pernah dipimpinnya selama dua periode. Saat menjabat Bupati Wakatobi, membangun ekonomi masyarakat lebih diprioritaskan. Sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat mengalami peningkatan.
“ASR-Hugua berusaha menyejahterakan petani, nelayan, buruh dan pekerja lainnya. Kemudian banyak obyek wisata di Sultra yang layak dijual dalam rangka menghidupkan ekonomi masyarakat. Namun itu semua butuh pemimpin yang punya keahlian pada bidangnya, yakni ASR-Hugua,” katanya.
Baha, salah seorang warga yang ikut dalam kampanye terbatas hari itu, mengatakan bahwa alasan memilih ASR-Hugua karena ia menilai bahwa paslon nomor urut dua ini memiliki program-program yang jelas.
“Kalau saya pribadi, saya tertarik dengan program yang akan memberikan bantuan modal usaha, program ini tentu akan banyak membantu masyarakat bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi yang lain,” ujarnya. (*)
