KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyalurkan 1.142 unit pompanisasi di Bumi Anoa per Oktober 2024.
Pompanisasi adalah program irigasi sawah dengan menggunakan sistem pipa yang terpasang untuk mengalirkan air dari sumber tertentu ke lahan pertanian.
Ribuan pompanisasi ini sudah termanfaatkan di seluruh kabupaten/kota di Sultra. Untuk Kolaka Timur (Koltim) mendapat pompanisasi tambahan sebanyak 330 unit melalui anggaran biaya tambahan (ABT).
Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan Koltim mendapatkan tambahan pompanisasi karena memiliki lokasi perluasan areal tanam (PAT) yang cukup besar dan potensi yang cukup baik dalam pengembangan persawahan.
Katanya, program ini dioptimalkan sebelum memasuki musim hujan, mengingat sesuai kesepakatan dengan Kementerian Pertanian (Kementan) program tersebut sampai Oktober 2024.
“Sudah beberapa kali turun hujan, kita berharap yang sudah panen segera melakukan penanaman supaya lahan PAT yang sudah kita bentuk kemarin itu bisa tetap tertanamkan,” katanya, Senin (14/10/2024).
Ia menyampaikan program tersebut terus dievaluasi di semua daerah oleh distanak provinsi bersama dinas kabupaten/kota, dengan memastikan pompa tersebut termanfaatkan.
Sebab, jika ada daerah yang tidak memanfaatkan pompanisasi tersebut maka pihaknya akan merekomendasikan untuk melakukan pemindahan di daerah lain.
Dalam mendukung program tersebut, pihaknya didampingi oleh TNI, dalam hal ini babinsa di semua kabupaten/kota untuk memastikan alatnya termanfaatkan.
“Karena setiap hari kita melaporkan ke Kementerian Pertanian secara online titik mana yang tidak termanfaatkan, itu bisa kita rekomendasikan untuk dipindahkan,” terangnya.
Rusdin mengatakan realisasi penyaluran pompanisasi terbanyak khusus di bulan Oktober yakni Kabupaten Bombana sebanyak 83 unit, disusul Konawe 67 unit, Kolaka 20 unit, Buton Utara 14 unit, Konawe Utara 13 unit, Kolaka Timur 10 unit, Konawe Kepulauan 9 unit, Konawe Selatan 5 unit.
“Total penyaluran sebanyak 221 unit. Sedangkan untuk daerah lainnya belum tersalurkan,” tutupnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
