KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat realisasi tanam padi gogo di wilayah Sultra telah mencapai luas lahan 1.142 hektare.
Padi gogo merupakan jenis padi yang berbeda dengan lainnya. Padi ini tidak memerlukan pengairan yang banyak, sehingga kelebihannya tidak memerlukan irigasi khusus.
Kepala Distanak Sultra La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan sampai Oktober 2024 ini, realisasi padi gogo baru mencapai 57 persen dari target luas tanam di Sultra.
“Untuk padi gogo ditetapkan target di Sultra seluas 1.985 hektare, telah terealisasi sebesar 1.142 hektare atau 57,53 persen. Jadi kita baru mencapai setengahnya,” katanya, Senin (14/10/2024).
Lanjutnya, untuk rincian target per daerah di Sultra yakni Kabupaten Kolaka seluas 270 hektare dengan realisasi 209,87 hektare atau 77,73 persen, target di Konawe seluas 55 hektare dengan realisasi nihil, Muna ditargetkan 340 hektare dengan realisasi 114,5 hektare atau 33,68 persen.
Kemudian target di Kabupaten Buton 78 hektare dengan realisasi 98 hektare atau 125 persen, Konawe Selatan targetnya 130 hektare dengan realisasi 18 hektare atau 13,8 persen, Bombana ditargetkan 281 hektare dengan realisasi 50 hektare atau 17,7 persen.
Wakatobi targetnya 27 hektare realisasinya 1 hektare atau 3,7 persen, Kolaka Utara targetnya 170 hektare realisasinya nihil. Konawe Utara targetnya 40 hektare realisasinya 9,8 hektare atau 24,5 persen.
“Buton Utara targetnya 156 hektare realisasinya 191,15 hektare atau 122,5 persen, Kolaka Timur targetnya 60 hektare realisasi 16 hektare atau 26,6 persen,” terangnya.
Selanjutnya, Konawe Kepulauan targetnya 140 hektare realisasi 14 hektare atau 19 persen, Muna Barat targetnya 98 hektare realisasinya nihil, Buton Tengah targetnya 129 hektare realisasi 1 hektare atau 0,8 persen.
Buton Selatan targetnya 20 hektare realisasinya 27 hektare atau 135 persen. Kota Kendari dan Baubau tidak ditetapkan target, namun untuk Baubau telah ada luas lahan 392 hektare.
“Sehingga dari data kabupaten kota target keseluruhan 1.985 hektare dengan realisasi 1.142 hektare atau 57,53 persen,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
