600 Tim Pemenangan Sultra di Muna Barat Dikukuhkan La Ode Ida
MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 600 Tim Pemenangan Sultra (TPS) pasangan bakal calon Gubernur Sultra, Lukman Abunawas dan La Ode Ida di Kabupaten Muna Barat resmi dikukuhkan. Pengukuhan tersebut dilakukan oleh La Ode Ida di Desa Latugho, Kecamatan Lawa, Senin (19/08/2024).
La Ode Ida mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pemenangan dan relawan yang siap menyumbangkan pikiran ,tenaga dan waktunya untuk hadir bersama dalam pelantikan tim pemenangan Lukman Abunawas dan La Ode Ida.
Ia juga memberikan gambaran tentang sosok Lukman Abunawas dengan masyarakat Muna Barat. Kata dia, Lukman adalah bagian dari masyarakat Muna Barat.
“Orang tua beliau pernah menjadi salah satu pejabat di Kabupaten Muna dan dua saudaranya dimakamkan di perkuburan La Ende Kecamatan katobu,” jelasnya.
Mantan Wakil Ketua DPD RI ini juga menegaskan kepada masyarakat agar tidak ragu dalam mendukung pasangan bakal calon Lukman Abunawas-La Ode Ida pada Pilgub Sultra ke depan.
Pasangan LA-Ida telah mendapatkan rekomendasi dari beberapa partai besar seperti Partai Demokrat, PDI Perjuangan dan PKB.
“Jadi LA-Ida ini diusung oleh tiga mantan Presiden RI. Makanya jangan ragu untuk mendukung LA-Ida di Pilgub Sultra,” terangnya.
La Ode Ida juga menyampaikan perannya terkait dengan proses pemekaran Muna Barat tahun 2014 yang lalu. Ia mengaku bahwa lahirnya DOB Mubar tidak terlepas dari peran-perannya selama menjabat sebagai wakil DPD RI.
“Berkas pemekaran saat itu ada di rumah, saya yang bicarakan pada pejabat saat itu, san saya juga akrab dengan Presiden SBY saat itu. Semua lobi saya tidak pernah diabaikan oleh SBY termasuk usulan pemekaran Mubar,” jelasnya.
Selanjutnya, La Ode Ida juga menyoroti kondisi jaringan internet di Desa Latugho, Mubar. Jaringan internet di wilayah itu tidak bagus. Untuk itu, ia juga menyampaikan bahwa salah satu tujuan pasangan ini hadir adalah untuk memastikan semua wilayah memiliki jaringan internet.
“Kondisi internet sangat menentukan kecerdasan anak bangsa ke depan. Makanya tugas kami pertama adalah harus gratis internet, dan menyediakan akses internet yang terbuka kepada semua pihak,” tandasnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan