KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Salah satu harga bahan pangan masyarakat yaitu cabai rawit kembali meroket. Di beberapa pasar, rata-rata harga cabai naik hingga mencapai 21 persen dari harga semula.
Salah satu pedagang Pasar Mandonga, Marni mengatakan, harga cabai rawit merah saat ini mencapai Rp75 ribu sampai dengan Rp85 ribu per kilogram. Bahkan ditemukan di Pasar Sentral Kota Lama, harga cabai menembus angka Rp100 ribu.
Melihat ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Nismawati turun tangan membagikan sebanyak 100 bibit tanaman cabai per kelurahan.
“Dengan adanya bantuan bibit cabai, diharapkan warga khususnya ibu rumah tangga dapat memanfaafkan lahan pekarangan rumah untuk menanam cabai. Nantinya insyaallah akan meringankan kebutuhan konsumsi cabai,” katanya saat ditemui usai rapat tim pemantau inflasi daerah, Selasa (21/8/2018), di kantor Wali Kota Kendari.
Mengatasi harga cabai yang bergejolak di pasar, menurut Nisma hanya butuh kemauan masyarakat untuk menaman cabai sekaligus sayur-sayuran. Caranya dengan memanfaatkan lahan yang ada di samping rumah.
“Jadi sewaktu-waktu pasokan cabai terbatas dan harga melonjak warga tak perlu bingung, karena memiliki bibit cabai di rumah. Tinggal bagaimana warga menjaga dan merawat bibit,” pungkasnya.
Reporter: Ningsih
Editor: Ann
