Permandian Matakidi di Kawasan Hutan Lindung Muna Barat Mulai Dijejali Sampah Plastik
MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Tumpukan sampah berserakan di kawasan hutan lindung permandian Matakidi yang berada di Desa Barangka, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat.
Dari pantauan media ini pada Jumat (19/07/2024), tampak sampah jenis plastik mulai menumpuk. Bahkan di sepanjang jalan di sekitar hutan jati tersebut berbagai jenis sampah juga berserakan. Hal ini membuat sejumlah pengunjung merasa tidak nyaman karena lingkungan terlihat kotor dan menimbulkan bau.
“Sampah plastik banyak di sini. Seharusnya ada penanganan agar terlihat bersih dan pengunjung senang ke sini,” kata salah seorang pengunjung bernama Ian.
Ia mengatakan sampah tersebut sangat mengganggu pemandangan wisata permandian tersebut. Ia mengkhawatirkan sampah yang berbau busuk dapat mengganggu penciuman pengunjung lainnya apalagi sampai menceremari air di permandian tersebut.
“Padahal disini sudah ada tong sampah yang disiapkan. Tapi ada saja ulah manusia yang membuang sampah sembarang. Apalagi ini kan hutan lindung yang menjadi penghasil sumber air,” keluhnya
Ia berharap, pemerintah setempat khususnya pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muna Barat dapat menangani sampah tersebut, agar Kawasan permandian terlihat bersih dan pengunjung merasa nyaman. Jika tidak, hal ini dikhawatirkan akan menjadi kebiasaan warga membuang sampah di tempat tersebut.
“Kita harap pemerintah dan pihak terkait bisa tangani soal sampah di tempat wisata ini. Ya minimal harus ada perhatian serius karena ini tempat untuk banyak orang,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas DLH Kabupaten Muna Barat, La Edy saat dikonfirmasi melalui pesan whatsppnya belum memberikan jawaban terkait sampah plastik yang bertumpuk di kawasan hutan lindung di permandian Matakidi tersebut. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan