Pemprov Sultra Komitmen Selesaikan Masalah Perpindahan Domisili Putra-Putri MTQ Terbaik
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen menyelesaikan permasalahan perpindahan domisili peserta MTQ putra-putri daerah terbaik. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, dalam Rakerda Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sultra Tahun 2024.
Permasalahan perpindahan domisili tersebut, menurutnya menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama dalam pengelolaan MTQ di Sultra, khususnya bagi pembinaan peserta.
“Tentu hal ini menjadi perhatian bersama karena adanya masalah perpindahan status domisili peserta MTQ putra-putri daerah Provinsi Sultra ke provinsi lain, maupun sebaliknya,” katanya, Rabu (26/6/2024).
Menurutnya, kondisi tersebut tidak dapat dibiarkan secara terus menerus, karena dikhawatirkan dapat memberi dampak negatif bagi pembinaan peserta MTQ di Sultra.
“Karena ini berpotensi bagi kita yang akan kehilangan peserta MTQ putra-putri daerah terbaik, yang telah dibina secara mandiri maupun di berbagai lembaga pendidikan pondok pesantren maupun lembaga pendidikan islam lainnya di Sultra,” ungkapnya.
Selain itu, Asrun juga menjelaskan dalam Rakerda tersebut mengusung tema mencari formula baru strategi meningkatkan daya saing kafilah Sultra pada ajang MTQ Nasional.
Menurut Asrun, tema tersebut dinilai sangat relevan di tengah upaya bersama untuk meningkatkan capaian prestasi kafilah Provinsi Sultra pada event MTQ tingkat nasional.
“Upaya itu antara lain melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi, tingkat kabupaten dan kota se-Sultra,” katanya.
Pihaknya menyambut baik pelaksanaan Rakerda LPTQ tersebut sebagai bagian dari rangkaian kegiatan MTQ ke-30 Provinsi Sultra.
Jenderal ASN ini memandang kegiatan rakerda sangat penting dilaksanakan untuk dapat menjadi media silaturahmi sekaligus sarana melahirkan ide, gagasan, dan rumusan pemikiran.
Hal ini dalam rangka upaya meningkatkan dan memajukan pembinaan seni baca Al Qur’an antara lain melalui kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ), baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dan kota se-sultra.
“Penyelenggaraan MTQ Provinsi Sultra sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembinaan seni baca Al Qur’an dinilai sudah mengalami banyak peningkatan, baik dari sisi pengelolaan musabaqah, maupun dari sisi ketersediaan sumber daya peserta MTQ,” ucapnya.
Ia menyakini peningkatan ini dapat terwujud berkat sinergi dan dukungan dari semua pihak, khususnya pemerintah daerah, kementerian agama dan LPTQ kabupaten dan kota se-sultra. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
