Regional

Stafsus Berkunjung ke Sultra, Ali Mazi: Diharapkan Bantu Realisasikan Program Prioritas

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Staf khusus milenial presiden, Billy Mambrasar, berkunjung ke Sulawesi Tenggara. Kunjungan Stafsus tersebut disambut cukup baik oleh Gubernur Sultra, H. Ali Mazi SH. Gubernur berharap kehadiran Billy bisa membantu dalam mendukung program prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Gubernur Sultra, Ali Mazi, pada pertemuan memaparkan program-program yang menjadi prioritas pembangunan pada masa pemerintahannya, utamanya program yang mendukung perkembangan perekonomian, diantaranya pariwisata, kelautan dan pertanian, yang tak lain program pokok dari Presiden RI, Joko Widodo.

“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak presiden pada peresmian Jembatan Teluk Kendari beberapa waktu yang lalu, harapannya dengan jembatan itu dapat membantu perputaran perekonomian,” ujarnya.

Selain itu, orang nomor satu di Sultra menjelaskan apa yang menjadi program pokok Presiden, hal itu juga yang akan di terapkan di Sulawesi Tenggara, terutama pada aspek pariwisata, kelautan dan pertanian.

Katanya, dengan hadirnya stafsus Presiden Joko Widodo, diharapkan bisa saling membantu dalam merealisasikan program prioritas Pemerintah Sulawesi Tenggara.

“Kami berharap pak Billy dapat membantu untuk merealisasikan program-program kami, dalam hal mengkomunikasikan terhadap pihak-pihak yang terkait dengan program-program ini,” tutur Ali Mazi.

Sementara itu, Stafsus, Billy Mambrasar menjelaskan, tugas sebagai staf khusus milenial dalam membantu tugas-tugas kenegaraan, utamanya dalam bidang ekonomi kreatif dan program yang menyasar kaum muda

“Kunjungan kami kedaerah-daerah adalah untuk menyerap aspirasi, yang tentunya akan kami sampaikan langsung ke bapak Presiden Joko Widodo,” ujar Billy Mambrasar

Selain itu, Billy Mambrasar juga memiliki program yang berkolaborasi dengan Kementrian Pertanian yaitu menciptakan 100 ribu petani milenial

“Sejauh ini kami telah bertemu dengan Menteri Pertanian, dalam pertemuan tersebut Menteri berharap bagaimana agar kami membantu memikirkan agar tercipta petani-petani milenial, Petani milenial itu bukan hanya pertani yang berladang, maksudnya bukan hanya pekerja di ladang, tapi termasuk di dalamnya mereka yang mampu mengindustrikan atau membisniskan pertanian tersebut,” jelas Billy

Reporter: Sesra
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button