Hukum

Seorang Simpatisan RAPI Dibacok OTK, Polisi Diminta Bertindak

Dengarkan

MUNA, DETIKSULTRA.COM- Suhu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muna semakin memanas. Belum usai kasus pembakaran posko dan saling serang antar simpatisan, kini kembali dihebohkan pembacokan terhadap salah satu simpatisan paslon Rajiun-La Pili (RAPI).

Adalah Rivaldi, remaja asal Kelurahan Raha II dianaya oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Basuki Rahmat pagi tadi, Jum’at sekitar pukul 05:30 Wita. Akibatnya Ia mengalami luka bacok dilengannya dan kepala.

Berdasarkan keterangan korban kejadian bermula saudaranya dikejar oleh sekelompok orang yang tak dikenal depan Posko Rusman-Bahrun di Jalan Basuki Rahmat, tak jauh dari Posko RAPI. Tak ingin basah basi, Ia kemudian mengarah ke sekelompok orang tersebut untuk menanyakan perkara yang dialami sudaranya itu.
Namun naas, Ia malah jadi santapan pembacokan.

“Awalnya saya kesana bicara sama pria bernama Teor, yang lain sudah tare parang. tiba-tiba kakaku dikejar, tapi krena mereka tidak dapat kakaku, saya jadi sasaran,” ungkapnya.

“Saya lihat ada tiga orang pegang parang lainnya pegang besi sama kayu dan bercadar,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Jubir RAPI, Muharam meminta kepada pihak Kepolisian sgera bertindak tegas. Kejadian ini satu dari kesekian kasus yang belum dituntaskan oleh Polres Muna.

“Pihak kepolisian secepatnya bertindak, jangan biarkan orang-orang ini membuat kegaduhan. Apabila kasus ini terbiarkan berarti ada sesuatu di tubuh Polres Muna,” Ketus Muharram.

Sementara itu, Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho menyampaikan, jika pihaknya sudah menerima laporan korban dan kasus ini tengah ditangani. Pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap para pelaku.

“Benar ada, sudah diambil menjadi saksi-saksi dan team berupa ungkap pelaku,” kata Debby via seluler.

Mantan Kasubdit Narkoba Polda Bali itu berpesan, agar masing-masing simpatisan untuk tidak terprovokasi. Tetap menjaga Kamtibmas agar pesta demokrasi yang akan dihelat sebentar lagi dapat berjalan lancar.

“Masing-masing simpatisan khususnya untuk Pilkada Kabupaten Muna jgn terprovokasi oleh pihak yang tidak menginginkan pilkada aman kondusif, mari kita kawal bersama supaya pesta demokrasi berjalan lancar dan sukses,” ucapnya.

“Kita tegaskan setiap kasus yang masuk ditindak lanjuti, tidak ada tebang pilih,” tegasnya.

Reporter: Abd Rasyid S
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button