Metro Kendari

Kurangi Angka Pengangguran, FKLPI Sultra Gandeng BPVP Kendari Gelar Pelatihan Industri

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri (FKLPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari melakukan rapat koordinasi (rakor) sekaligus pelatihan yang digelar di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (19/11/2022).

Rakor tersebut juga menghadirkan sejumlah pelaku usaha, baik industri maupun UMKM di Sultra.

Ketua FKLPI Pusat Yusup Adriyanto mengatakan, keberadaan FKLPI daerah adalah mitra yang sangat strategis bagi pemerintah demi mencapai tujuan menciptakan sumber daya manusia yang kompeten, termasuk FKLPI Sultra.

Katanya, FKLPI Sultra adalah mitra sangat strategis pemerintah. Tujuannya sangat mulia yaitu mengurangi pengangguran dan menciptakan sumber daya manusia yang kompeten.

“Terkadang kita mencari tenaga kerja tidak sesuai kompetensinya dan itu yang terjadi sampai hari ini, karena kalau dibilang mencari di bidangnya akan sulit, nah makanya dari rakor tahun kemarin ada namanya program Dunia Usaha Dunia Industri (Dudi) yaitu program pelatihan dunia usaha dunia industri. Ini yang sementara akan kerjakan,” ungkap Yusup saat memberikan sambutan.

Sementara Kepala BPVP Kendari, La Ode Haji Polondu menegaskan, peran besar dan partisipasi FKLPI menekan angka pengangguran dan menuntaskan kemiskinan, di mana pengurus yang terhimpun dalam FKLPI adalah institusi atau perusahaan yang banyak menyerap lapangan pekerjaan.

“Peran FKLPI Sultra menjadikan kita lebih bersemangat dalam bergandengan tangan dengan berbagai pihak, khusunya dengan BPVP Kendari, sehingga lebih maksimal lagi dalam hal memberdayakan alumni-alumni melalui pelatihan berbasis kompetensi,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua FKLPI Sultra, Ahmat mengungkapkan, kehadiran pemimpin perusahaan di Sultra yang hadir dalam rakor ini bertujuan untuk memikirkan nasib 50 ribu pengangguran yang ada di Bumi Anoa.

“Rakor ini bersinergi untuk 50 ribu pengangguran di Sultra di sini letaknya FKLPI sebagai penyedia tenaga kerja lalu BPVP sebagai mediator untuk bagaimana kompetensi SDM dan semua pencari kerja di angkat dan dilatih dengan baik,” pungkasnya. (bds)

 

Reporter: Betyrudin
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button