EkobisMuna Barat

Harga Cabai di Muna Barat “Meroket” Ibu Rumah Tangga Menjerit

Dengarkan

MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Akhir-akhir ini banyak kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga signifikan.

Kenaikan harga tersebut menyebabkan masyarakat menjerit akibat mahal kebutuhan dapur rumah tangga.

Di Kabupaten Muna Barat, harga komoditas cabai “meroket” dan kenaikan tersebut hampir dialami semua pasar-pasar tradisional di wilayah itu.

Melonjaknya harga cabai rawit, sangat menguras kantong para ibu rumah tangga belum lagi naiknya harga kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, dan beberapa komoditas lainnya.

Wa Mina, salah satu warga Muna Barat mengaku kaget naiknya komoditas cabai. Jika biasanya tiga tempat cabai dijual Rp5000, kini naik dua kali lipat. Selain dipusingkan dengan cabai, Wa Mina juga semakin resah dengan minyak goreng yang langka dan mahal.

“Harga cabai naik, biasanya saya belanja 3 tempat-tempat kecil hanya Rp5000, tapi sekarang naik 2 kali lipat,” kata Ilibu anak satu ini.

Harga cabe meroket disinyalir akibat petani cabai gagal panen, lantaran busuk selama musim penghujan.

Warga juga menduga kenaikan harga tersebut akibat tradisi jelang tibanya bulan Ramadhan yang tinggal sebulan.

La Jini, salah satu pedagang memperkirakan mahalnya cabai di pasaran dikarenakan cuaca yang tidak mendukung seperti musim hujan, kondisi cabai membusuk karena kelebihan suplay air akibat hujan.

Akibat banyaknya komoditas cabai rusak, pasokan cabai di pasaran Muna Barat turun drastis.

“Tergantung cuaca, kalau hujan terus mengguyur kami juga panennya setengah mati,baru banyak yang di kena hama,” singkatnya Sabtu (5/3/2022).

Wa Insa, salah satu konsumen di pasar Muna Barat, mengaku harga cabai melonjak, bila biasanya berbelanja hanya 20 ribu/liter, namun sekarang 35 ribu/liter cabai.

“Biasanya saya belanja hanya 20 ribu/liter tapi sekarang jadi 35 ribu/liter, mungkin pengaruh dekat bulan ramadhan,” tutupnya.

 

Reporter: La Ode Darlan
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button