Kolaka TimurPolitik

Pejabat Dinas Pangan Koltim, Klarifikasi Soal Tudingan Ikut Kampanye

Dengarkan

KOLAKA TIMUR, DETIKSULTRA.COM – Dinas Pangan Kolaka Timur (Koltim), Idarwaty, menanggapi tudingan yang menyebut dirinya melakukan kampanye Pilkada 2020. Upaya menghalang-halangi sampai mengintimadisi, ditunjukkan paslon SBM, (29/9/2020) lalu.

Idarwaty mengungkapkan, kejadian tersebut ia bersama sopirnya baru saja mengambil beras merah organik di kelompok Wanita Tani Binaan Dinas Pangan di Desa Bou Kecamatan Lambandia, sekaligus mengajarkan cara mengepak dan memasarkannya.

Kemudian, ditengah jalan sopirnya ditahan oleh rombongan paslon SBM yang kebetulan baru saja menggelar kampanye di daerah tersebut dan menahan mobilnya.

“Calon Wakil SBM Andi Merya Nur. Mereka berteriak sambil mengejar mobil saya,” ungkapnya, Sabtu (3/10/2020)

Idarwaty juga mengatakan, Mobil Hj Mery bersamaan mengarah ke Tirawuta, kemudian melambung dan menyerempet dan langsung berhenti menghadang didepan Masjid Al Ikhlas Lambandia.

“Bersamaan di depan tempat berhenti ada mobil hilux (fatwal mereka SBM) ada di depannya yang akan menuju jalan, sehingga tiba-tiba sopir saya memutar balik kendaraan kembali ke Polsek Lambandia dengan harapan untuk mengamankan diri. Bersamaan dengan itu rombongan SBM yang dipimpin Samsul Bahri sendiri masuk ke polsek,” ujarnya.

Idarwaty menambahkan, kepada pihak SBM, jangan karena masa kampanye seperti ini, OPD dilarang turun melaksanakan tupoksi khususnya instansi tehnis. Karena diakhir tahun seperti ini perlu di monitoring, evaluasi, dan verifikasi untuk bahan pengusulan tahun berikutnya, apa lagi Dinas Pangan dengan program Pertanian Pangan Lestari (P2L) ada 13 desa yang harus dipantau dan di bina yang memiliki Kelompok Wanita Tani yang anggotanya 30 sampai 40 orang, bahkan ada yang 1 desa.

Reporter: Erik
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button