Metro Kendari

TKBM Gunung Jati Tak Terakomodir, AJP: Kami Bakal Panggil PT. Pelindo IV Kendari

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bakal memanggil PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Kendari, perihal perekrutan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Bungkutoko.

Hal itu, diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra (AJP) usai menggelar reses masa sidang III di Lorong Tekukur, Kelurahan Gunung Jati, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Rabu (30/9/2020).

Dimana, dalam resesnya itu, warga Gunung Jati mengeluhkan terkait lapangan kerja pasca tempat bongkar muat di Pelabuhan Nusantara dipindahkan ke Pelabuhan Bangkutoko.

Akibatnya TKBM dari Kelurahan Gunung Jati, banyak yang kehilangan pekerjaannya, dan mereka juga tidak di akomodir atau dipekerjakan lagi di PT. Pelabuhan Bangkutoko.

“Perihal ini kami sudah rapatkan bersama Syabandar, perhubungan, hanya saja pada saat itu tidak Pelindo. Janjinya pada saat itu, dua minggu sudah tertangani. Makanya saya kaget tadi, mendengar aspirasi masyarakat disini bahwa persoalan itu belum selesai,” kata dia.

Oleh karena itu, lanjut lelaki yang kerap di sapa AJP itu mengatakan sebagai mitra kerja, dirinya bakal memanggil ketiga stackholder tersebut, untuk kembali membahas persoalan TKBM.

“Kalau ini tidak secepatnya dituntaskan, akan jadi konflik sosial, karena hilangnya pekerjaan dari warga Gunung Jati, dan itu kita tidak harapkan terjadi,” katanya.

Selain itu, berdasarkan informasi dari warga bahwa PT. Pelindo IV Kendari ini telah membuat anak perusahaan, yang khusunya memanangani TKBM. Tentunya hal ini akan menjadi perhatian Komisi III khususnya.

“Ini yang akan kita telusuri, setelah reses ini, kita akan atur waktu untuk memanggil pihak Pelindo, Perhubungan, dan Syabandar. Ini kan masalah juga kalau seandainya benar informasi. Masa BUMN mau buat anak perusahaan lagi, tidak ada cerita,” jelasnya.

Terakhir politisi Partai Golkar ini menyampaikan yang terpenting saat ini TKBM yang ada di Gunung Jati ini terakomodir. Biar bagaimana pun mereka ini merupakan pekerja lama.

Reporter: Sunarto
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button