Politik

Pilkada Versus Pandemik Covid-19, Bariun: Penyelenggara Tertantang

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pesta demokrasi di Pilkada Serentak Tahun 2020 di era pandemik Covid- 19, tentu penuh tantangan baik penyelenggara maupun pasangan calon, karena situasi beda dengan pilkada sebelumnya.

Pengamat Politik Sulawesi Tenggara, Dr La Ode M Bariun SH MH mneilai, dari kondisi itu, semua aktifitas proses tahapan maupun pelaksanaan dengan menggunakan portokol kesehatan apalagi ada ancaman dari Mendagri bagi pasangan calon akan dikenakan sanksi, permasalahan dihadapi penyelenggara banyak energik dalam melaksanakan tahapan.

“Dapat kita lihat pada saat pendaftaran pasangan calon, tidak ada mematuhi protokol kesehatan, pemutakhiran data pemilih, pengaturan kampanye baik dialogis maupun monologis, tahapan pemungutan suara, dimana disitu adanya juga tidak dapat di hindari kerumunan orang,” kata Bariun SH.

Demikian pula kata Direktur Pascasarjana Unsultra ini, akan dialami pasangan calon bagaimana akan berkampanye untuk menyampaikan visi dan misinya, bila menggunakan media untuk kampanye virual, diyakini tidak semua masyarakat memiliki media online.

Dari prespektif itulah menurut Bariun, tantangan dan hambatan akan dihadapi dipilkada serentak di tahun 2020 ini.

“Tentu kita menaruh harapan di pilkada 2020 ini akan berjalan lancar dan tertib juga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama dan akan melahirkan pempimpin yang amanah yang mengayomi rakyatnya, menyejahterakan mereka, dan tak kalah pentinganya pesan kepada pasangan calon jangan memberi janji-janji yang tidak bisa di wujudkan atau ditunaikan di kala terpilih nanti,” ujarnya.

Bariun berpesan hindari politik uang, kalau ini di lakukan tidak mendidik masyarakat dalam berdemokrasi .

“Jadi mari kita ciptakan politik yang kualitas dan bermartabat,”Imbuhnya.

Reporter: Sesra
Editor: Yahya

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button