KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pasokan ikan di pasar dalam Kota Kendari perlahan berkurang menyusul belum berakhirnya musim terang bulan.
Di kawasan Teluk Kendari, nelayan masih melabuhkan kapal sambil menunggu berakhirnya terang bulan untuk kembali melaut.
Ditengah beristrahatnya aktifitas nelayan, ternyata berdampak terhadap harga ikan di pasaran. Stok berkurang namun permintaan ikan meningkat signifikan.
Kini, rata-rata harga beberapa jenis ikan mulai merangkat naik, dengan kenaikan rata-rata Rp10.000 s.d Rp15.000 per Kilogram (Kg).
Dari pantauan detiksultra.com di Pasar Panjang, harga jenis Ikan Cakalang rata-rata sudah naik Rp30.000 per kg, ikan jenis rumah-rumah bahkan melejit sampai Rp40.000 per Kg.
Pian (24), pedagang ikan di Kendari memprediksi harga ikan saat ini masih akan meroket pada akhir tahun, lantaran menghadapi momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.
BACA JUGA:
- Janji ASR-Hugua ke Warga Tomia: Petani dan Nelayan Bakal Sejahtera
- PLN NP UP Kendari Raih Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kemnaker
- Kemenag Sultra Tekankan Jaga Kerukunan dan Keutuhan di Tengah Masyarakat Jelang Pilkada
- ASR-Hugua Janjikan Air Bersih hingga Jaringan Internet pada Warga Binongko
- ASR-Hugua Komitmen Buka Kembali Rute Penerbangan Kendari–Wakatobi
Kenaikan harga dipastikan terjadi lantaran tingginya permintaan di dua momen akhir tahun nanti.
“Kemungkinan masih akan naik dekat Natal dan tahun baru, yah sekitar 22 Desember mulai mi,” ujarnya.
Reporter: M4
Editor: Dahlan
