Kesehatan

Pembangunan Intake Sumber Air Baku Matabondu Rampung 70 Persen

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM- PDAM Tirta Anoa Kendari bakal terbantu dalam pendistribusian air baku ke pelanggan, dengan segera rampungnya pembangunan intake Matabondu di wilayah kabupaten Konawe. Intake adalah suatu konstruksi yang berguna untuk mengambil air dari sumber air di permukaan tanah seperti reservoir, sungai, danau atau kanal.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Kendari, Sulkarnain, Kamis (16/8/2018), mengunjungi lokasi pembangunan intake dan water treatmen (WT) Matabondu untuk memantau perkembangan penyelesaiannya yang ditarget rampung Oktober ini.
“Yah dari pantauan kita, intake dan water treatmen sumber air matabondu ini rampung sekitar 70 persen. Jika selesai bisa mengalirkan air 40 liter per detik kepada konsumen di Kota Kendari,” ujar Sulkarnain.

Dengan pengerjaan intake dan WT Matabondu, akan potensial memperlancar pengaliran air baku kepada konsumen. Jika selama ini pengaliran air tiga kali sehari, nantinya bisa dipangkas jadi dua kali sehari.
Penambahan kapasitas air tersebut ditambahkan politisi PKS itu, bisa menjadi acuan PDAM untuk menambah jumlah konsumen.
Jika tahun ini terdata sekitar 16 ribu lebih pelanggan air bersih, maka dengan selesainya intake dan WT Matabondu, PDAM bisa menambah sampai 25 ribu konsumen di tahun 2019.
Selama ini sumber air baku PDAM Kendari hanya mengandalkan intake Pohara, intake Anggoeya, intake Wanggu dan intake Gunung Jati.
“Nah dengan tambahan intake ini, harapan kita PDAM bisa tambah jumlah pelanggan. Kita tantang PDAM agar tahun depan bisa menambah konsumen air 25 ribu pelanggan. Tegas Plt Wali Kota Kendari.
Pemerintah kota Kendari tidak memungkiri kendala krusial yang masih dihadapi PDAM kendari. Atas kondisi ini pemkot terus mengevaluasi kinerja PDAM. Mulai dari upaya menekan tingkat kebocoran yang masih di angka 62 persen, sampai perbaikan pengelolaan manajemen kantor.
Reporter: Dahlan
Editor: Ann

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button