Metro KendariPendidikan

Ini Alasan Dikmudora Kendari Belum Terapkan Tes Urin jadi Syarat Masuk Sekolah

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Beberapa tahun terakhir, peredaran narkoba mulai merambah dunia pendidikan dan menyasar para peserta didik. Mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kendari telah mengusulkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) agar memberlakukan aturan, bahwa setiap penerimaan peserta didik baru (PPDB), tes urine menjadi syarat masuk.
Menanggapi permintaan BNN, Kepala Dikmudora Kota Kendari, Sartini Sarita mengatakan, harus membicarakan bersama masalah ini dengan para kepala sekolah. Pihaknya sangat merespon baik langkah BNN dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dilingkungan sekolah. Namum untuk memberlakukan tes urine menjadi syarat masuk ini, diakuinya membutuhkan biaya besar.
“Yang jelas biaya tes urine tidak murah, apalagi jumlah siswa baru yang masuk bisa mencapai ratusan bahkan ribuan,” imbuhnya.
Ia menegaskan harus duduk bersama dengan kepala sekolah untuk mencari solusi yang tepat.
“Kita harus persiapkan anggaran, bukan apa-apa, untuk membeli cairan zat kimia yang akan dipakai dalam tes urine, walaupun pihak BNN menawarkan petugas akan bekerja tanpa imbalan, tapi cairan zat kimia kita harus sediakan sendiri,” kata Mantan Sekretaris Dikmudora Kota Kendari itu.
Lebih lanjut, usai pelaksanaan PPDB 2018, pihaknya akan memanggil para kepala sekolah untuk duduk bersama menindak lanjuti usulan BNN, dan juga persoalan anggarannya nanti.
Reporter: Ningsih
Editor: Ann

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button