KENDARI, DETIKSULTRA. COM – Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, akan segera bergulir. Ketua DPD Partai Golkar, Ridwan Bae mengatakan, menghadapi pileg 2019 tidak akan bergantung pada pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2018.
“Target kami di 2019 sebenarnya, tidak terlalu berpegang pada pemilihan gubernur. Bisa dibuktikan bahwa pada era waktu Nur Alam menjabat Gubernur pertama Golkar sembilan kursi untuk di provinsi dan PAN Justru tujuh. Nanti Periode keduanya Nur Alam baru PAN sembilan dan Golkar tujuh,” paparnya.
Kata Ridwan, tidak ada pengaruh terhadap pejabat yang diusung partai Golkar di Pilgub Sultra 2018 . Namun, Golkar tetap berpijak pada peta sistim yang telah mengakar kepada kader partai yang berlambang kan pohon beringin.
“Jadi signifikansi pengaruh terhadap seorang pejabat itu tidak ada. Dan apa artinya pula Golkar memiliki kekuatan tersendiri bukan pada figurnya tetapi pada sistem. Sistemnya yang ada pada Golkar adalah dari personal kader itu sendiri,” ujarnya.
“Jadi jangan pernah berfikir jika pendukungnya Ali Mazi jika menjadi gubenur maka kita bergantung pada ali Mazi. Itu tidak, kami akan bergantung pada kemampuan kami sendiri,” lanjutnya.
Namun Ridwan Bae berharap kepada Ali Mazi nanti untuk tidak menghalangi partai dalam memperoleh suara dalam upaya merebut kursi di DPRD Provinsi maupun DPR RI.
Reporter: Sunarto
Editor : Arlink
